Jumat, 30 Agustus 2013

SECRET ADMIRER




Hm.....
Gue mau nanya deh sama kalian yang baca postingan gue kali ini.
Pernah gak sih lo suka sama seseorang sejak pertama kali lo lihat dia?
Atau,
Pernah gak lo memikirkan seseorang yang mungkin lo sendiri pun sadar gak seharusnya lo mikirin dia?
Mungkin bukan memikirkan tapi kepikiran kaliya lebih tepatnya.


Gak masuk akal memang.
Lo yang selalu nunggu dia muncul entah di media sosial manapun.
Lo yang berusaha untuk ngobrol sama dia dengan topik apapun.
Dan lo yang kehabisan akal gimana caranya ya bisa lebih deket sama dia.


Kalo dibilang cinta, mungkin terlalu pagi buat menyatakan itu semua karna cinta.
Karna menurut gue itu terlalu cepat.
Atau mungkin suka?
Tapi apa bedanya? Toh, seiring berjalannya waktu rasa suka itu pun akan berubah semakin dalam.
Gak selamanya akan berubah sih, tapi mungkin kebanyakan begitu:’)



Dan akhirnya lo sendiri pun gatau harus nyebut perasaan ini sebagai apa.
So? Lo nikmatin itu semua:---)



Secret admirer?
Oke, bisa nih. Bisa dibilang gitu.
Gimana gak secret orang nyimpen kesenengan saat lo liat dia ajah ditaronya dihati, gak diucapin, apalagi diungkapin.
Dan, nyimpen kekecewaan saat lo tau dia sedang dekat sama lain pun ya gak jauh beda sama lo nyimpen perasaan senang lo.
Iya gak sih?
Sekarang.
Tanpa sadar mungkin perasaan lo udah semakin jauh.
Hati-hati buat naro hati sama seseorang karna buat gue cinta dan ambisi itu beda tipis.
Bisa aja kan lo begitu sama dia hanya karna dia itu tampan, menarik, tajir, masuk dalam kriteria elo, enak diliat, atau sebagainya.
Kalo emang iya, percaya deh itu Cuma sementara kok.


Yaa. Secret admirer hidup nya gak jauh-jauh dari stalker.
Ngestalk twitter doi, selalu ngecek profile bbm doi, atau pantengin last seen whatsapp doi.
Lebih parahnya kalo stalkingnya bisa sampe tahunan yang lalu.
Sadis.............
Kuat yah mata dan hatinya buat baca itu semua.


Sekarang gimana?
Yap, mungkin sekarang uda semakin jauh.
Sekarang uda selalu mikirin gimana caranya bisa ketemu doi dan ngobrol bareng.
Padahal kenyataannya emang gak akan mungkin.


Tiap malam, selalu ada hasrat untuk nyapa dia duluan entah gimana caranya harus bisa chat atau ngobrol sama dia via apapun.
Atau,
Saat dia muncul di timeline, lo berusaha ‘caper’ dengan ngetweet sebisa lo dengan harapan tweet lo itu di RT sama dia yang berujung dengan perbincangan.
Atau setidaknya dia baca tweet lo yang sengaja lo buat untuk dia?
Perjuangan lo untuk dapat perhatiannya begitu besar memang. Tapi kalo dia cuek-cuek ajah buat apah?
Hati-hati yang lo lakuin itu sia-sia:----)


Disini,
Gue emang kurang pandai buat ngerangkai kata-kata tapi gue pinter bisa tau apa yang kalian rasain juga kan.
Hidupnya secret admirer itu emang serba salah.
Diungkapin gak mungkin, dipendam juga batin.


Dari jauh Cuma bisa bilang......


Hey you, i’m here
I respect you or maybe i love
Would you be mine?



Yaa harus diinget lagi, itu semua Cuma bisa diungkapin di dalam hati:’)



-end-

Senin, 19 Agustus 2013

stay or leave

Mungkin kata STAY OR LEAVE ini emang sulit untuk dijawab. apalagi bagi mereka yang terjebak pada rasa nyaman namun tak mampu bahkan tak mungkin memiliki.
Yap...... mungkin disini pointnya.

*siapin tissue*

Dia..............
Iya, dia yang selalu ada saat kamu merasa bosan.
Dia yang selalu ada disaat kamu butuhkan.
Dia yang selalu memberimu kabar apapun keadaannya.
Dia yang selalu ada dalam chat handphone-mu
oke yang terakhir random.

Tapi pertanyaannya
Siapa dia?
Siapa kamu baginya?
Sepenting apa kamu baginya?
Ataukan 'aku hanyalah pilihan saat dia bosan'?

Entah harus apa dan bagaimana. Ini mungkin memang salah ku yang terlalu menyalahartikan kebaikannya. Atau mungkin ini salah hatiku yang terlalu mudah kuberikan untuk dia.
Tapi, apa patut cinta itu disalahkan?
Hingga akhirnya aku terjebak pada rasa NYAMAN
Rasa yang tidak dapat dibeli oleh siapapun dan tidak dapat dengan mudahnya diterima oleh siapapun.


*seketika pilek*


Tapi bagaimana jika ada seseorang lain diantara kita.
Apa rasa nyaman ini dapat menyelamatkan?

atau........................

Bagaimana jika ada orang lain yang telah memilikinya?
Kamu bisa apa?
Kamu cuma bisa diam dan memendamnya kan?
Kamu cuma bisa menangis dalam kesendirian kan?

hmm...

Kadang, memang rasa benci ini muncul untuk dia. Tapi rasa cinta ini mungkin selalu menutupinya.
Kadang, memang ada niat untuk menjauhinya. Tapi rasa berharganya dia selalu mampu mengubah segalanya.

Bodoh memang.


Rasa ini terlalu sulit untuk dihapuskan.
Kebersamaan ini terlalu sulit untuk dihilangkan.
atau..
Kenyamanan ini terlalu pahit untuk dikenang.

Tuhan..
Aku ingin dia mengetahui semuanya. Aku hanya ingin dia merasakan apa yang kurasa.
Sesanggup apa dia menjalaninya?
Sekuat apa dia menahannya?
Sedalam apa dia menyembunyikannya?

Entah sampai kapan aku terjebak pada rasa ini. Entah sampai kapan aku menyembunyikan semua rasa sakit ini.
Rasa sakit yang selalu terhapuskan ketika dia datang lagi.
Rasa sakit yang semakin menghancurkan ketika aku melihatnya bersama oranglain.

kembali lagi kepertanyaan awal

........... STAY OR LEAVE?


*salto*


Gak ngerti harus stay atas kenyamanan yang dia berikan atau leave karna rasa sakit yang selalu muncul karna dia.
Sebuah pertanyaan bodoh yang tak pernah mampu aku jawab.

*kretekin jari*
*tarik nafas*
Ah, sudahlah.
Mungkin ini memang jalannya aku mencintai dia yang mencintai oranglain.

Tuhan..
Namun jika kau membawaku kembali ke masa lalu.
Aku akan tetap memilihnya.
dengan rasa sakit yang ada:')


*tutup laptop*
*jungkir balik*
*mati*