Senin, 16 September 2013

DIA







I have a story. That story tell about him.
Iya, dia yang berhasil membuat ku tertarik dengan gayanya.
Dia yang berhasil membuat jantung ku seakan berhenti berdetak ketika ku lihat senyumnya.
Senyum yang hanya dapat ku liat dari sini.
Dari tempat ku berdiri. Dari kejauhan.
Ketika dia mengajak ku berbicara seakan aku tak sanggup mengeluarkan sepatah kata pun untuk menjawabnya.
Ketika dia berada didekat ku seakan dunia ku berhenti dan berharap tetap seperti ini.
Ketika ku gengam tangannya. Erat.
Seakan aku tak mau melepaskannya, walau aku tau genggaman ini hanya sekedar erat.
Erat tanpa arti. Erat tanpa makna.

Kejujuran hati itu emang yang utama.
Gue gabisa ngebohong walaupun pada awalnya perasaan ini berawal dari kebohongan dan kepura-puraan.
Tapi akibat dari kebohongan yang gue buat, sekarang kebohongan itu menjadi sebuah kenyataan.
Gue bener-bener suka sama dia.

Gue bakalan amat sangat rindu saat-saat bisa bercanda sama dia.
Bisa ngobrol bareng sama dia.
Bisa duduk disampingnya.
Bisa pegang tangan dia saat kita lagi bercanda.

Menurut gue ini adalah sebuah ketololan.
Karna, gak akan mungkin gue bisa komunikasi sama dia via apapun.
Yang pertama, gue gak mungkin berani ngegreet duluan.
Yang kedua, dia sama sekali gak ada soschat buat dihubungin.
Dan terlalu mainstream buat gue untuk memulai pembicaraan duluan.
Horror parah!
Gue gak seberani itu.
Kecuali gue ada keperluan penting.
Sebatas keperluan!

Gue bakalan rindu moment ini.
Moment yang berhasil mempertemukan gue sama dia.
Karna ini gue punya keluarga baru.
Bahkan penghuni hati yang baru.
Ya, walaupun sejujurnya penghuni hati yang lama masih enggan untuk pergi.
Dia masih selalu betah buat stay dihati. W!:’)
Oke, skip.

Gue masih inget bener loh
Cara dia bicara, senyumnya, ketawanya, cara dia jalan, cara dia berdiri.
Semua bener-bener terekam jelas di otak gue.
Sampe akhirnya gue memutuskan buat nyari tau semua tentang dia.
Dan, yang gue dapet............

Dia adalah cowok yang super sibuk dengan organisasinya.
Dia adalah cowok yang sering matiin handphonenya.
Dia adalah cowok yang jarang banget nongol dikampus.
Dia adalah cowok yang kebanyakan waktunya dihabiskan sama temen-temennya.


Kesimpulannya adalah............
MIMPI bisa deket sama dia.
Gak akan mungkin bisa.
Sekalipun bisa mungkin hanya sekedar ada urusan atau kepentingan.

Ah,sudahlah lagian juga gue Cuma sekedar tertarik ajah kok sama dia.
Iya, CUMA TERTARIK;-----)

Jangan terlalu serius kalo baca title ini di blog gue.
Perasaan gue ke dia gak dalam. Biasanya ajah.
Hanya tertarik, respect, suka sama semua yang ada sama dia.

Karna. Menurut gue tertarik sama orang itu wajar.
Tapi kalo ngomongin hati.
Hati itu tetap satu.


-end-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar